Headlines News :
Home » » Installasi Linux Debian 5

Installasi Linux Debian 5

Written By Adiva Qaleesya on Kamis, 28 Juni 2012 | 02.15


  • Mensetting booting komputer pada BIOS. Pastikan booting pertama adalah CD/DVD ROM.

  • Memilih mode instalasi. Mode instalasinya ada beberapa macam, yaitu installasi berbasis “text mode” dan juga berbasis GUI. Di sini kita pilih installasi berbasis text. Kemudian tekan Enter
  


Instalasi menggunakan kernel 2.6
  • Pada tampilan Choose The Language, memilih bahasa yang akan digunakan untuk installasi. Pilih “English



  • Pada tampilan Choose a Coutry, Territory or area. Pilih option “Other

             

  • Pada option “Continent or Region” pilih “Asia

               

  • Pada  tampilan  selanjutnya,  memilih  Choose language pilih “Indonesia”.


  • Memilih jenis keyboard yang digunakan, default atau standarnya QWERTY/US
  • Kemudian muncul tampilan “Configure your Network. Pilih “Continue” (Network autoconfiguration failed = karena computer kita tidak menemukan dhcp server lain yang aktif)


  • Selanjutkan kita pilih “Configure network manually  pada option Network configuration method  


  • Kemudian isikan IP address computer contoh “192.168.1.1” lalu Continue



  • Kemudian isikan Subnetmask, contoh “255.255.255.0” lalu Continue


  • Pada option Gateway isi ip yang sama “192.168.1.1” kemudian continue


  • Kemudian isi nameserver dengan ip  “192.168.1.1” lalu continue


  • Ketikan hostname atau nama computer, ganti menjadi “server



  • Pada Domain name ketik “hilman.com” lalu continue


  • Pada option Select a city in your time zone pilih “Jakarta


  • Pada option Partitioning method pilih “Manual” lalu tekan Enter


  • Tekan Enter pada harddisk yang terdeteksi  “IDE1 Master (hda)



  • Pilih YES pada “create new empety partition table on this device


  • Kemudian pilih “FREE SPACE” lalu tekan Enter


  • Pada How a new partition pilih “create a new partition” lalu Enter


  • Hapus dan ganti partisinya menjadi “512 MB” kemudian continue



Karena 1 GB adalah 2 x dari memory computer 512 MB. Apabila memory computer kita 256 MB maka partisinya 512 MB. Dan kita akan membuat partisi untuk swap, swap adalah Virtual memory di system linux
  • Pilih “Primary” pada option “type for the new partition”



  • Pada “location for the new partition”  pilih Beginning  lalu Enter



  • Pada “partition setting”  pili Use as lalu tekan enter

      

  • Kemudian pilih “swap area” lalu tekan Enter


  • Kemudian pilih “bootable flag” lalu tekan Enter


  • Pilih “done setting up the partition” lalu tekan Enter


  • Kemudian pilih kembali FREE SPACE  dan tekan Enter


  • Kemudian ketikan Jumlah partisi, lalu continue


  • Kemudian pilih “Logical” lalu tekan Enter


  • Kemudian pilih “done setting up the partition


  • Kemudian pilih “Finish Partitioning and write chages to disk


  • Pilih YES pada option “write the change to disk


  • Kemudian Masukan Password untuk root misalkan “123” lalu continue



  • Masukan kembali password untuk root



  • Pada Option user baru, ketikan nama lengkap. Contoh “hilman


  • Kemudian masukan username, boleh sama seperti account



  • Masukan password untuk user (diusahakan berbeda dengan password root) contoh 1234


  • Masukan kembali password untuk user account seperti di atas



  • Pilih No  pada option “Scan another CD or DVD”

  • Pilih No  pada option “ Use a network mirror”. Apabila membutuhkan mirror atau repository silahkan pilih yes.


  • Pada option “Participate in the package . . .” pilih No karna membutuhkan koneksi internet


  • Pilih paket – paket yang akan di install di sini yang di pilih adalah paket Web server, DNS Server, Mail Server dan standard system. Lalu pilih Continue


  • Pada option “Install the GRUB boot loader . . ” pilih Yes untuk membuat boot loader (boot loader adalah kelebihan system linux, kegunaanya untuk membuat option pilihan penggunaan system yang di install di computer. Misalkan computer kita memiliki 2 system operasi, maka boot loader menampilkan pilihan untuk menggunakan system operasi yang akan digunakan.


  • Kemudian pilih Continue  untuk menyelesaikan installasi debian 4, lalu DVD akan keluar secara Otomatis



  • Setelah computer merestart, maka akan muncul GRUB Bootloader linux, di sini ada dua Option atau pilihan. Kita pilih yang paling atas lalu tekan Enter (option pertama untuk login dengan mode full version, sedangkan yang kedua untuk login single-user mode artinya hanya 1 user yang aktif)



  • Lalu login dengan user Root atau administrator tertinggi di linux, login=root, password=123 (password sesuai dengan penginstallan)

Share this post :